VMWare

Software yang digunakan untuk simulasi dalm hal komputer , baik itu simulasi instalasi sistem operasi ataupun sistem jaringan . nama perusahaan yang memproduksinya adalah VMware, Inc.

VMware, Inc merupakan pemegang pangsa pasar untuk perangkat lunak virtualisasi.Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998 dan berpusat di Palo Alto, California.

FITUR FITUR:

VMware vSphere 6.5 telah resmi diumumkan oleh VMware pada acara tahunan VMworld di Barcelona pada tanggal 18 oktober 2016 ini. Pada pengumuman itu, dijelaskan juga beberapa kelebihan dari vSphere 6.5 ini dibanding dengan versi-versi sebelumnya. Dari sisi Virtual machines, vSphere 6.5 ini membawa perubahan yang cukup signifikan dibanding pendahulunya seperti versi ​virtual hardware​yang digunakan versi 13 dengan maximal 6 TB memori dan telah menerapkan UEFI Secure Boot untuk ​guest OS​untuk menambah security vms.

Secara garis besar, vSphere 6.5 ini mengusung perbaikan berupa “​dramatically simplified

user experience”,​ seperti berikut ini:

VCSA 6.5 Improvements:

  • Backup / restore
  • Migrasi dari Windows vCenter 5.5 atau 6.0 ke VCSA 6.5
  • Installer VCSA dapat jalan dengan lancer pada Windows, MAC, dan Linux
  • Terdapat pilihan​Install, Upgrade, Migrate, Restore​pada saat instalasi VCSA. Versi sebelumnya hanya Install dan Upgrade.
  • Native HA
  • Improve Appliance Management
  • Built-IN Backup/Restore VCSA 6.5
  • Improvement​dari segi GUI ​overview​​system​yang sedang berjalan untuk monitoring​VCSA
  • Improvement​vSphere Web Client dan vsphere client jadi menggunkan HTML 5 (tanpa harus instalasi Client Integration Plugin)
  • Built in​VMware Update Manager (VUM), Autodeploy and Host Profiles.

Host & Resource Management and Operations Improvements:

Improvement dari Fitur HA (High Availability), DRS (Distributed Resources Scheduler)

  • Pilihan HA Admission ​control setting​yang lebih simpel
  • VM restart Priority dengan menambahkan ​highest​dan ​lowest​pada urutan prioritas ketika ​host failed
  • Proactive HA, memberikan notifikasi ketika terjadi kegagalan pada host, sehingga admin dapat memberikan aksi yang sesuai, sehingga meminimalisir ​downtime VMs.
  • Penambahan status Quarantine Mode, ketika terdapat host dengan performa yang menurun, maka dengan status tersebut, semua VM dalam host tersebut akan dipindahkan ke host lain
  • Management DRS setting Improvements, dengan menjadikan cluster menjadi lebih balanceddengan adanya VM Count.
  • Network Aware DRS, DRS yang baru akan melihat host ​network bandwidth sebelum memindahkan VMs ke host yang lain
  • Storage I/O Control yang dapat mengontrol ​limit, reservation, dan ​sharesdari IOPS via SPBM (​Storage Policy Based Management) menggunakan IO Filters (VAIO)
  • Content Library, Sekarang kita dapat mount ISO dalam Content Library, Customize

VMs yang berada dalam content Library dan ​update template existingyang ada dalam content library dan juga HTTP synchronization antara vcenter library.

Fault Tolerance Improvements

  • Mengurangi ​network latencyyang dihasilkan dari proses ​copyVMs dari primary

VM ke Secondary VMs sampai 10x.

  • Terintegrasi dengan DRS, yang dapat memilih host dengan cerdas host yang mana yang paling tepat untuk secondary VMs berdasarkan resource yang dimiliki host seperti network bandwidth dan datastore untuk secondary VM akan dilihat dan dipertimbangkan.
  • Dapat melakukan FT pada saat VMs menggunakan multiple fisikal NIC

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN VMWare

  1. Mudah digunakan, pengaturan simpel sekali
  • Fitur unity-nya luar biasa! Berbeda dengan fitur “Seamless Mode”-nya virtualbox. Bila di virtualbox taskbar windows

masih ada, di vmware player mengintegrasikan aplikasi windows juga sekalian ke taskbar gnome.

  • Game yang fullscreen lancar walau agak lambat. Game AOE bisa berjalan, tapi respon kursor sangat lambat.
  • Untuk keperluan uji program (trial and error), tidak perlu me-restart PC untuk beralih sistem operasi (dual boot) atau berpindah komputer.
  • Dapat mengembangkan perangkat lunak multiplatform dengan cepat karena adanya lebih dari sistem operasi yang berjalaan bersamaan.

KEKURANGAN MENGGUNAKAN VMWare

  • Berat, dan lebih lambat dari virtualbox. Respon grafis-nya juga terasa tersendat.
  • Terlalu simpel, sulit menemukan pengaturan yang lebih.
  • Tidak open source, komunitas Linux sangat tergantung ke vmware. Ini membuat bug yang muncul tidak bisa dengan cepat ditangani.

Tinggalkan komentar