
SEJARAH TERBUATNYA OPERATING SYSTEM LINUX MINT
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux, yang dirancang untuk bekerja pada banyak sistem modern, termasuk umumnya komputer x86 dan x64. Dirilis pertama kali tanggal 27 Agustus 2006 oleh pencetus proyek Clement Lefebvre. Rilis pertama distro ini kurang mendapat perhatian, karena versinya masih tahap beta dan tidak pernah dirilis dalam versi yang lebih stabil sehingga distro ini kurang dikenal. Setelah kemunculan Linux Mint 2.0 “Barbara” beberapa bulan kemudian, Linux Mint mulai mendapat perhatian dari kalangan komunitas Linux. Dengan adanya komunitas tersendiri bagi pengguna Linux Mint, distro ini merilis beberapa versi yang boleh dikatakan sukses pada rentang 2006-2008.
Inti dari Linux Mint adalah Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada Linux Mint. Walaupun inti dari Linux Mint adalah Ubuntu, akan tetapi selama bertahun-tahun Linux Mint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu. Dimulai dari versi 2.0 “Barbara”, Linux Mint membangun Codebase sendiri, sehingga untuk setiap rilis terbaru selalu menggunakan versi sebelumnya dari Linux Mint sendiri. Tetapi untuk repositorinya bisa menggunakan versi terbaru dari Ubuntu.
Tahun 2008, ketika akan merilis versi 5.0 “Elyssa”, Linux Mint mengadopsi siklus rilis Ubuntu. Dalam tahun yang sama, untuk meningkatkan kesesuaian antara 2 (dua) sistem, Linux Mint tidak lagi menggunakan Codebase sendiri. Sejak versi 6.0 “Felicia” Linux Mint tidak lagi dibangun menggunakan Codebase terdahulunya (versi 5.0 “Elyssa”) tetapi dibangun mengikuti Codebase dari versi terbaru Ubuntu. Jadi setiap kali Ubuntu merilis versi terbarunya, Codebase Ubuntu akan digunakan untuk membangun Linux Mint versi berikutnya juga. Sehingga rilis terbaru Linux Mint akan hadir sekitar 1 bulan setelah rilis Ubuntu.
Pada tahun 2010, Linux Mint mengeluarkan versi Debian sebagai dasar Codebase-nya (LinuxMint Debian Edition (LMDE)), sehingga rilis dan paketnya tidak lagi terikat dengan Ubuntu. Walaupun demikian, versi Linux Mint dengan Codebase Ubuntu tetap tersedia. Sampai saat ini, Linux Mint sudah mencapai versi 15 “Olivia” untuk versi Ubuntu dan 201303 untuk versi Debian.
Linux Mint tidak hanya cantik dan indah dilihat namun juga tertata rapi dan sangat user friendly(bersahabat). Kelengkapan aplikasi, mulai dari aplikasi grafis, aplikasi perkantoran, internet hingga multimedia serta tampilan yang menarik dan kemudahan pemakaian menjadikan Linux Mint menarik bagi seorang pemula yang ingin mencoba Linux. Linux Mint juga dirancang untuk dapat dipasang bersama sistem operasi lain dan dapat secara otomatis mengatur sebuah lingkungan “dual boot” atau “multi boot” (sehingga ketika komputer dihidupkan pengguna diberikan pilihan sistem operasi manakah yang akan dijalankan) selama pemasangan.
KARAKTERISTIK OPERATING SYSTEM LINUX MINT
Penggunaanya memudahkan user karena mint merupakan turunan dari Ubuntu jadi toolsnyapun hampir sama dengan ubuntu, proses instalasi terbilang mudah, biasanya space yang dibutuhkan untuk memasang LinuxMint ini tidak terlalu besar, tampilannya juga menarik dan elegant, merupakan Linux yang banyak dipergunakan kebanyakan orang.
LinuxMint ini sangat cocok bagi para pengguna komputer yang senang dengan grafis yang indah,karena walaupun LinuxMint ini berbasis Linux Ubuntu yang pada umumnya untuk interfacenya kurang di minati tapi dengan adanya LinuxMint ini semua bisa tergantikan,denganbegiini sistem operasi berbasis Linux semakin diminati oleh pengguna komputer karena sudah open source dan kualitasnya tidak kalah dengan operatingsystem yang berbayar. Ya walaupun memang ada beberapa kekurangan juga di bagian officenya yang terkadang ngeheng tapi itu tidak menjadi masalah karena memang rata-rata operatingsystem ini di gunakan untuk maintenance program/serve”.
KELEBIHAN OPERATING SYSTEM LINUX MINT
1. Mudah dalam installasi
2. Terdapat beberapa pilihan desktop
3. Aplikasi bawaan yang cukup komplit
4. Kelengkapan Software yang memadai.
5. Sudah banyak forum komunitas linux mint.
6. Tampilan elegant hususnya cinnamon
7. Fitur Update dan Upgrade
8. Dilengkapi dengan pencarian aplikasi terfovorit
9. Dapat langsung dijalankan melalui USB Flash Drive dengan menggunakan UNET Booting System Operasi Windows
10. Sudah terintegrasi dengan java runtime
11. Tampilan boot yang biak dengan GFXboot
KEKURANGAN OPERATING SYSTEM LINUX MINT
1. Beberapa komputer terasa berat saat menggunakan edisi Cinnamon
2. Installasi driver yang cukup rumit untuk pemula
3. Masih tahap pencarian
4. Hardwarenya resource linux mint lebih sedikit
5. Installer membingungkan
6. Rilis stabilnya out of date
VERSI YANG PERTAMA HINGGA TERAKHIR OPERRATING SYSTEM LINUX MINT
Di akhir Juni 2015 nanti keluar Linux Mint 17.2 Rafaela.
Edisi adalah sebuah rilis Linux Mint yang telah disesuaikan sedemikian rupa untuk memenuhi
kebutuhan tertentu. Berikut adalah edisi Linux Mint yang dikembangkan :
- Edisi MATE (menggunakan desktop MATE)
- Edisi Cinnamon (menggunakan desktop Cinnamon)
- Edisi KDE (menggunakan desktop KDE)
- Edisi XFCE (menggunakan desktop XFCE)
Jadi jika anda tidak tahu edisi mana yang hendak anda gunakan, pilihlah Edisi Cinnamon karena edis Linux Mint yang satu ini dikembangkan dengan tampilan yang elegan mengungguli Windows pada umumnya.
| VERSI | CODE NAME | TURUNAN DARI | STATUS |
| 1.0 beta | Ada | Kubuntu Dapper | Obsolete. Unstable. |
| 2 | Barbara | Ubuntu Edgy | Obsolete since April 2008. |
| 2.1 | Bea | Ubuntu Edgy | Obsolete since April 2008. |
| 2 | Betsy | Debian Jessie | Long term support release (LTS). |
| 2.2 | Bianca | Ubuntu Edgy | Obsolete since April 2008. |
| 3 | Cassandra | Ubuntu Feisty | Obsolete since October 2008. |
| 3.1 | Celena | Ubuntu Feisty | Obsolete since October 2008. |
| 4 | Daryna | Ubuntu Gutsy | Obsolete since April 2009. |
| 1 | Debian | Debian Testing | Rolling |
| 5 | Elyssa | Ubuntu Hardy | Obsolete since April 2011. |
| 6 | Felicia | Ubuntu | Obsolete since April 2010. |
| 7 | Gloria | Ubuntu Jaunty | Obsolete since October 2010. |
| 8 | Helena | Ubuntu Karmic | Obsolete since April 2011. |
| 9 | Isadora | Ubuntu Lucid | Obsolete since April 2013. |
| 10 | Julia | Ubuntu Maverick | Obsolete since April 2012. |
| 11 | Katya | Ubuntu Natty | Obsolete since October 2012. |
| 12 | Lisa | Ubuntu Oneiric | Obsolete since April 2013. |
| 13 | Maya | Ubuntu Precise | Long term support release (LTS), supported until April 2017. |
| 14 | Nadia | Ubuntu Quantal | Obsolete since May 2014. |
| 15 | Olivia | Ubuntu Raring | Obsolete since January 2014. |
| 16 | Petra | Ubuntu Saucy | Obsolete since July 2014. |
| 17 | Qiana | Ubuntu Trusty | Long term support release (LTS), supported until April 2019. |
| 17.1 | Rebecca | Ubuntu Trusty | Long term support release (LTS), supported until April 2019. |
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Sistem Operasi Linux Mint: https://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-sistem-operasi-linux-mint/5/